NarasiPublik - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, rutin melakukan skrining kesehatan bagi Tahanan yang baru masuk ke dalam Lapas . Sebagai salah satu upaya deteksi dini pencegahan penyakit menular dan penyakit bawaan. Sabtu (15 Februari 2025)
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Tahanan yang baru dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular yang berpotensi menyebar di dalam lapas Amuntai/ Adapun skrining kesehatan penyakit menular yang dilakukan kepada para tahanan yang baru masuk yakni skrining penyakit HIV, Hepatitis, riwayat batuk, sesak nafas, tatto, riwayat opname, dan riwayat ditahan di rutan Polres/Kejaksaan lain sebelumnya.
Syaipul Buhari selaku Kepala Seksi Perawatan menjelasakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Lapas Amuntai dalam mengimplementasikan layanan prima dengan tetap mengedepankan kesehatan tahanan baru sebagai langkah preventif yang berkelanjutan.
Kalapas Amuntai, Jupri menyampaikan kegiatan skrining ini diberlakukan kepada semua tahanan dan narapidana yang baru masuk di Lapas Amuntai guna mengetahui sedini mungkin apabila ada yang memiliki gangguan kesehatan seperti penyakit menular dan sebagainya agar bisa ditangani dengan segera.
Petugas medis Lapas Amuntai, kegiatan skrining berjalan lancar dan tertib, memperkuat komitmen Lapas Amuntai untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan mendukung program pemasyarakatan yang humanis dan sehat.
Komentar0