NarasiPublik – Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antarinstansi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Ka Lapas) Kelas IIB Tenggarong, Suparman, menerima kunjungan kerja dari Kepala Kepolisian Resort Kutai Kartanegara (Kukar), AKBP Dody Surya Putra, pada Rabu, 7 Februari 2024, siang hari, usai pelaksanaan sholat Jumat. Pertemuan ini dilaksanakan di ruang kerja Ka Lapas Tenggarong dan membahas upaya sinergi antara kedua instansi dalam meningkatkan pelayanan publik, keamanan, dan ketertiban di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam pertemuan tersebut, Suparman menyampaikan apresiasinya atas dukungan Polres Kukar selama ini, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lingkungan Lapas Tenggarong. “Sinergi antara Lapas dan Polres sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, baik bagi warga binaan maupun masyarakat sekitar,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya program pembinaan narapidana yang berkelanjutan agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan baik.
AKBP Dody Surya menegaskan komitmen Polres Kukar untuk terus mendukung program-program pembinaan narapidana yang dijalankan oleh Lapas Tenggarong. “Kami siap bersinergi dalam upaya pencegahan kejahatan dan memastikan bahwa warga binaan yang telah menjalani masa hukuman dapat kembali ke masyarakat dengan baik,” kata Dody. Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan bersama terhadap narapidana yang menjalani program asimilasi dan integrasi.
Setelah pertemuan di Lapas Tenggarong, agenda dilanjutkan dengan pertemuan bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, di Kantor Bupati Kutai Kartanegara. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya, dan perwakilan dari instansi terkait. Dalam pertemuan tersebut, dibahas rencana strategis untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antarinstansi dalam rangka mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Sekda Kukar, Sunggono, menyambut baik inisiatif sinergi antara Lapas Tenggarong dan Polres Kukar. “Kolaborasi antarinstansi adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan Kutai Kartanegara yang aman, tertib, dan sejahtera. Kami mendukung penuh upaya ini dan siap memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan,” ujar Sunggono.
Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain:
1. Peningkatan Pengawasan Bersama: Lapas Tenggarong dan Polres Kukar akan meningkatkan pengawasan terhadap narapidana yang menjalani pembinaan, termasuk dalam program asimilasi dan integrasi.
2. Program Pembinaan Narapidana: Kedua instansi akan bekerja sama dalam menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi warga binaan, agar mereka siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
3. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah: Sekda Kukar akan memfasilitasi pertemuan rutin antarinstansi untuk memastikan program-program tersebut berjalan efektif.
Pertemuan ini sendiri juga merupakan tindak lanjut dari 13 program akselarasi yang telah ditetapkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yang salah satunya terkait dengan program Pemberantasan predaran Narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan serta penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
Dengan sinergi yang kuat antara Lapas Tenggarong, Polres Kukar, dan Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara, diharapkan dapat mewujudkan 13 program akselarasi, yang mana hasilnya diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan bangsa serta, tercipta lingkungan yang lebih aman, tertib, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.
Komentar0