Narasipublik – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Samarinda, Hudi Ismono beserta jajaran mengikuti Pembukaan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 secara virtual yang digelar oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (DITWATKESREHAB). Rabu (15/01).
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Kalapas Kelas II A Samarinda Hudi Ismono, Kasi.Binadik Pariadi, Ka.Subag TU Abd.Wahid, Ka.Subsi Bimaswat, Moh.Ashraff beserta petugas yang bertanggung jawab dalam bidang kesehatan dan rehabilitasi juga turut serta dalam acara tersebut. Selain itu, perwakilan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia mengikuti kegiatan ini secara virtual.
Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025 di buka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang di wakili langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan tak lupa berpesan kepada seluruh petugas pelaksana tentang pentingnya rehabilitasi sebagai bagian integral dari sistem pemasyarakatan. “Rehabilitasi tidak hanya bertujuan memulihkan kondisi warga binaan, tetapi juga mendukung proses reintegrasi sosial mereka,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa program rehabilitasi menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut surat Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor PAS.6-PK.06.05-3131 tanggal 10 Desember 2024 prihal Petunjuk Pelaksanaan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025.
“Kami akan memastikan bahwa program rehabilitasi di Lapas Samarinda dapat berjalan sesuai dengan arahan dan pedoman yang telah ditetapkan,” ungkap Hudi.
Dengan dilaksanakan kegiatan pembukaan rehabilitasi pemasyarakatan tahun 2025 ini, diharapkan seluruh UPT Pemasyarakatan, termasuk Lapas Samarinda, mampu mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi sehingga memberikan dampak positif bagi warga binaan dan mendukung visi pemasyarakatan yang humanis dan berkelanjutan.
Komentar0