TpA0TfOlGSG0GfO5BSMiTfA6BY==

Evaluasi Capaian Kinerja, Rutan Palu Ikuti Refleksi Akhir Tahun Pada Masa Transisi

NarasiPublik – Terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja institusi, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu mengikuti kegiatan Refleksi Akhir Tahun Pada Masa Transisi, Kamis (5/12). Bertempat di Hotel Best Western Palu, kegiatan ini diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah.

 Kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 ini diikuti oleh 17 Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng. Hadir langsung pada kegiatan ini, Kepala Rutan Palu, Yansen, Kepala Subseksi Pengelolaan, Radotman Sinaga dan Operator RKAKL, Daniel Manan Kastanya.

 Pada kesempatan ini, narasumber dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Ma’mun Anshori,  memberikan paparan mendalam mengenai pentingnya penguatan anggaran dalam menghadapi masa transisi pemisahan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Ia menjelaskan bahwa perubahan struktur organisasi yang signifikan menuntut adanya penyesuaian dalam pengelolaan keuangan.

 “Penguatan anggaran menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan transisi. Dengan pengelolaan anggaran yang efektif, maka keberlangsungan program dan kegiatan, serta kualitas pelayanan kepada warga binaan akan tercapai dengan optimal,” ujar Ma’mun Anshori.

 Sementara itu, narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah, Didit Eko Suparyanto, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya penerapan sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP), sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), serta perencanaan strategis (Renstra) dan rencana kerja dan anggaran (Renja).

 Suparyanto menekankan bahwa penerapan SPIP dan SAKIP merupakan langkah strategis untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran. “Dengan menerapkan SPIP dan SAKIP akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan,” ujarnya.

 Lebih lanjut, ia juga menjelaskan pentingnya menyusun Renstra dan Renja yang realistis dan terukur. “Renstra dan Renja merupakan alat yang sangat berguna untuk mengukur kinerja dan mencapai tujuan organisasi,” tambahnya.

 Dalam kesempatan yang sama, Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan bahwa Refleksi akhir tahun merupakan sebuah momen berharga untuk meninjau perjalanan dan mengevalusi kinerja Rutan Palu selama tahun 2024 ini. “Refleksi kali ini menjadi waktu yang tepat untuk kita menghargai pencapaian-pencapaian kita, belajar dari pengalaman yang kita hadapi dan bersyukur atas semua yang telah kita capai," ungkap Yansen.

 “Kami akan melakukan evaluasi terhadap sistem yang sudah ada dan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan sebagai upaya peningkatan capaian kinerja dan kualitas pelayanan yang ada,” tegasnya.

Komentar0

Type above and press Enter to search.