Narasipublik - Dua Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru Staf Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan yaitu Terda Rosilawati dan Sinta Jelita mengikuti Pelatihan Teknik Konseling untuk Pembimbing Kemasyarakatan (PK), Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK), dan Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) Wilayah Kalimantan Selatan, Kamis (19/9). Sementara itu, para staf registrasi yang lainnya turut mengikuti kegiatan pelatihan secara virtual.
Kegiatan ini digelar oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Banjarmasin bekerja sama dengan DPW IPKEMINDO (Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia) dan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB).
Dalam sambutannya, Kepala Bapas Kelas I Banjarmasin, Pudjiono Gunawan, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi para pembimbing pemasyarakatan di tengah tantangan era perubahan regulasi. Ia merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 yang akan segera diberlakukan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas wawasan para PK, APK, dan PPK dalam menggali data Litmas serta memperkuat keterampilan dalam memberikan bimbingan kepada klien pemasyarakatan. Kerja sama ini menjadi bukti bahwa kita harus siap untuk terus meningkatkan kualitas layanan, dengan harapan Litmas yang dihasilkan akan lebih baik, relevan, dan mendalam,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UMB, Gladis Corinna Marsha, turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemasyarakatan untuk menciptakan pembimbing yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Setelah pembukaan, pelatihan dilanjutkan dengan berbagai modul praktis yang membekali peserta dengan teknik konseling terbaru. Narasumber dari Fakultas Psikologi UMB memberikan materi yang relevan tentang teknik konseling efektif, baik dalam situasi individu maupun kelompok.
Pada kesempatan yang sama, Terra Rosilawati selaku Staf Registrasi menyampaikan pelatihan ini guna memberikan bekal yang sangat diperlukan di lapangan, terutama dalam menangani klien dengan latar belakang yang beragam.
"Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan khususnya di Lapas Banjarbaru serta memperkuat kompetensi PK, APK, dan PPK dalam menjalankan tugas sehari-hari," ungkap Terra dengan semangat.
Komentar0