NarasiPublik – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024, Lapas Kelas IIA Tenggarong bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Puskesmas Loa Ipuh menggelar kegiatan skrining kesehatan penyakit tidak menular (PTM) dan skrining Tuberkulosis (TB) serta HIV/AIDS. Acara yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Tenggarong ini dihadiri oleh Ka Lapas beserta jajarannya, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto.
Kegiatan ini sendiri akan berlangsung selama 4 Hari mulai tanggal 24 Juni sampai dengan 27 Juli dengan target sebanyak 500 WBP Lapas Kelas IIA Tenggarong.
Sambutan pembukaan dari pihak Puskesmas Loa Ipuh disampaikan oleh Ibu Joydeti S.KM, Kepala TU Puskesmas Loa Ipuh yang mewakili Kepala Puskesmas Loa Ipuh. Dalam sambutannya, Ibu Joydeti menyampaikan apresiasinya kepada Lapas Kelas IIA Tenggarong atas terselenggaranya kegiatan skrining ini.
“Skrining kesehatan ini merupakan langkah penting untuk mendeteksi dini penyakit PTM, TB, dan HIV/AIDS pada warga binaan Lapas. Deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup warga binaan,” ujar Ibu Joydeti.
Kegiatan skrining ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tenggarong. Selain skrining kesehatan, juga dilakukan penyuluhan tentang pencegahan PTM, TB, dan HIV/AIDS kepada warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kukar atas kerjasama dalam penyelenggaraan kegiatan skrining ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin,” ungkap Agus Dwirijanto.
Acara skrining kesehatan dan HIV/AIDS ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lapas Kelas IIA Tenggarong dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga binaan. Dengan deteksi dini dan edukasi yang tepat, diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit PTM, TB, dan HIV/AIDS di Lapas Kelas IIA Tenggarong.
Kegiatan skrining ini meliputi:
• Pemeriksaan tekanan darah
• Pemeriksaan gula darah
• Pemeriksaan kolesterol
• Pemeriksaan asam urat
• Tes Mantoux untuk skrining TB
• Rapid test HIV/AIDS
Manfaat skrining kesehatan dan HIV/AIDS:
• Mendeteksi dini penyakit PTM, TB, dan HIV/AIDS
• Mencegah komplikasi
• Meningkatkan kualitas hidup
• Memutus mata rantai penyebaran penyakit
Dengan terselenggaranya kegiatan skrining kesehatan dan HIV/AIDS ini diharapkan dapat:
• Meningkatkan kesadaran warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan
• Mencegah penyebaran penyakit PTM, TB, dan HIV/AIDS di Lapas Kelas IIA Tenggarong
Komentar0