Narasipublik - Pejabat Struktural dan Tim Humas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru mengikuti secara daring kegiatan Pembinaan dan Koordinasi Humas, Hukum dan Kerja Sama yang digelar oleh Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama (Hukerma) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkumham RI yang bertempat di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Rabu (24/7).
Kegiatan tersebut turut diikuti secara daring oleh enam Kanwil Kemenkumham beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT), yakni Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat, Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah, dan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan.
"Dalam membangun hubungan publik pada Kemenkumham, humas merupakan ujung tombak dari sebuah instansi yang memiliki peran yang sangat krusial dalam membangun dan memperkuat citra positif dari sebuah pemerintahan," ujar Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama, Hantor Situmorang menyampaikan bahwa Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama menjalankan fungsi seperti layanan advokasi hukum dan tata usaha, kehumasan, kerja sama dalam negeri dan luar negeri, serta pengaduan melalui aplikasi Lapor.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat berjalan lancar, dan meningkatkan pengetahuan, serta mengajak seluruh narasumber dan peserta untuk membantu Kemenkumham dalam melaksanakan tugas dan fungsi, khususnya dalam memberikan layanan publik yang prima kepada masyarakat,” tutur Hantor.
Pada Kesempatan lain, Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Kemenkumham untuk dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam hal komunikasi dan informasi publik.
“Lapas Banjarbaru berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi dan peran kehumasan serta memaksimalkan hubungan kerja sama untuk memenuhi setiap hak dari warga binaan Lapas Banjarbarh”, kata Wayan.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta menerima pemaparan materi oleh beberapa narasumber, diantaranya dari Tim Layanan Advokasi Hukum, Tim Kerja Sama Luar Negeri dan Tim Kerja Sama Dalam Negeri, Tim Kehumasan, serta Tim Kerja Lapor.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai sesi pembinaan yang fokus pada peningkatan keterampilan komunikasi, penulisan berita, dan manajemen media sosial. Selain itu, diadakan pula diskusi mengenai strategi efektif dalam menghadapi krisis komunikasi dan bagaimana membangun hubungan baik dengan media massa.
Komentar0