NarasiPublik – Salah satu keistimewaan bulan Ramadan yakni turunnya kitab suci Al-Quran, hal tersebut tertuang dalam penggalan surah Al-Baqarah ayat 185, yang artinya “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)” (QS. Al-Baqarah: 185).
Bertempat di Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, belasan Warga Binaan gelar khatam Al-Quran, Senin (8/4) malam. Kegiatan tersebut menandai bahwa kegiatan tadarus yang setiap malam dilakukan warga binaan selepas pelaksanaan salat tarawih telah menyelesaikan 30 juz.
“Selama ramadan, warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan setiap malam selepas tarawih melaksanakan tadarus al-quran, dan di penghujung ramadan ini dilangsungkan khataman. Kegiatan khatam itu dilangsungkan sederhana, namun tetap memenuhi etika pelaksanaan khataman,” ujar Kepala Lapas, Wahyu Susetyo, Selasa (9/4).
Kegiatan tadarus al-quran merupakan salah satu program kepribadian yang senantiasa diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan, tidak hanya selama ramadan namun juga hari-hari tertentu sesuai agenda pembinaan yang ada. Hal tersebut untuk menanamkan pada diri warga binaan kecintaan terhadap al-quran dan menjadikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai petunjuk menjalani kehidupan.
“Saya juga mengapresiasi seluruh jajaran yang telah bekerjasama dan berperan aktif melaksanakan pendampingan sehingga kegiatan tadarus al’quran dapat dilangsungkan setiap malam, sehingga kegiatan tadi malam bisa diselenggarakan. Semoga apa yang telah dilakukan, menjadi amal ibadah untuk kita semua,” tambahnya.
Duduk berhadap-hadapan mengitari meja panjang yang di atasnya terdapat masing-masing al-ruran. Warga binaan lantunkan ayat-ayat juz 30, dibaca bergantian dengan pengeras suara. Di akhir kegiatan, mereka bersama-sama menikmati sajian nasi tumpeng yang sudah disiapkan untuk acara khataman.
“Alhamdulillah kegiatan tadarus al-quran selama ramadan berlangsung lancar seperti tahun-tahun sebelumnya, dan bisa dilaksanakan khataman. Setelah ini kita tidak berhenti untuk tadarus, terutama pada kegiatan kerohanian agenda masjid dan tadarus di kamar masing-masing,” pungkas salah seorang warga binaan, Kaspul. (arb)
Komentar0